1. 18 BAB II TAFSIR, PEMBAGIAN DAN METODENYA A. Pengertian, Sejarah dan Pembagian Tafsir 1. Pengertian dan Sejarah Tafsir Kata tafsir atau al-tafsir, yang dalam kitab suci al-Qur’an disebut hanya sekali, adalah berwazan (timbangan) kata taf’il, yaitu dari fassara- yufassiru-tafsiran. Ia musytaq (terambil) dari kata al-fasr.
Tafsir Adâbi Ijtimâ’i’ Tafsir Adabi Ijtima’i adalah suatu corak tafsir yang menafsirkan ayat- ayat al-Qur’an yang mengungkapkan dari segi balaghah dan kemukjizatannya, menjelaskan makna-makna dan susunan yang dituju oleh al-Qur’an mengungkapkan hukum-hukum alam dan tatanan-tatanan kemasyarakatan yang dikandungnya. 76 Dilihat dari
Sahsiah( Biografi) pengarangnya, corak dan Metode penafsirannya, serta kelebihan dan kekurangannya. Yang diharapkan dari pemakalah adalah agar bisa memahami kitab tafsir karya ibn Katsir tersebut, dan tidak lupa juga pemakalah akan memberikan contoh-contoh dan komentar atau penilaian terhadap kitab tersebut. Biografi Ibnu Katsir
a. Metode dan corak penafsiran Meskipun surat tafsir ini dibuat oleh dua orang, metode penafsiran yang digunakanya sama yakni tahlili dengan corak bil ra’yi karena apa yang dilakukan oleh Jalaluddin al-Mahalli diikuti oleh as-Suyuthi. b. Sistematika penulisan Tafsir Jalalain karya tafsir Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli
Dari hasil penafsiran Ibnu Katsir dan dari analisa peneliti dapat disimpulkan bahwa penafsiran Ibnu Katsir terhadap ayat ayat komunikasi berkaitan dan sesuai dengan etika komunikasi menurut Alquran, baik secara
Ibnu Jarir ath-Thabari menguasai berbagai keilmuan Islam. Ia dikenal sebagai imam mujtahid mutlak, ahli tafsir, ahli hadits, sejarawan, ahli fiqih, ahli ushul fiqh, dan ahli bahasa. Ia telah menulis puluhan buku selama 40 tahun. Kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan dan kegemarannya dalam menulis membuatnya memilih melajang sampai akhir hayatnya.
4. Karakteristik Tafsir Ibn Katsîr. Sebagaimana umumnya kitab klasik atau kitab kuning, Tafsir Ibn Katsîr termasuk kitab yang kaya materi. Di dalamnya, memuat bukan hanya materi tafsir al-Qur’ân, namun dapat dikatakan berisi beberapa cabang ilmu keislaman lain, seperti: hadis, fiqh, sejarah kisah, ilmu qira’at, dan lain-lain.
Selain menafsirkan ayat Alquran dengan ayat Alquran, Tafsir Ibnu Katsir memiliki beragam keistimewaan lainnya. Berikut ini adalah keistimewaannya dikutip dari buku Tafsir Wal Mufassirun tulisan Muhammad Sofyan (2015): Berikut ini adalah metode penafsiran dan keistimewaan Tafsir Ibnu Katsir.
aX7W.